Rabu, 19 Oktober 2011

KARAM.................ZABARJAD

Perpisahan amat memedihkan tetapi mengharapkan perpisahan itu kembali lebih memilukan hati dari perpisahan yang terjadi dikala rindu merasuki mengharap ia bertaut kembali


Dapatkah putik... kan menjadi bunga.....
Kiranya cuaca... sering gerhana.....
Dapatkah kasih... bersemi selamanya.....
Ataupun aku harus berserah.... kepadaNya......
Yang Maha Esa.......

Mestikah ada satu perngorbanan.....
Sehingga terjadinya perpisahan......
Kiranya itu.. satu permintaan.....
Perlukah kau dan ku merelakan.......

Kita hanya insan yang selalu mengharapkan...
Suatu yang indah dalam percintaan.....
Di kala tiba... dugaan mendatang......
Aku kau tinggalkan......

Karam aku ....di lautan duka.....
Bila wajahmu.... hilang di mata.....
Tiada berita pengubat rindu......
Di kala sendu........

Kubiarkan luka di hati berdarah...
Sehingga kering dimamah mentari....
Apakah salahku....
Disakiti.... sebegini...

Perlukah aku terus mengharapkan....
Camar yang hilang... kembali ke sarang.....
Apakah masih... ada kerinduan.....
Yang tersimpan.... di hatimu sayang...

Karam aku ....di lautan duka.....
Bila wajahmu.... hilang di mata.....
Tiada berita pengubat rindu......
Di kala sendu........

Kubiarkan luka di hati berdarah...
Sehingga kering dimamah mentari....
Apakah salahku....
Disakiti.... sebegini...
.. ......

Perlukah aku terus mengharapkan....
Camar yang hilang... kembali ke sarang.....
Apakah masih... ada kerinduan.....
Yang tersimpan.... di hatimu sayang...
 

Tiada ulasan :

Catat Ulasan