SUMAIYAH...
SUMAIYAH.....
Dalam diri selembut sutera.....
Kau memiliki iman yang teguh....
Kau nyalakan obor agama dirimu bak lentera.....
dibelengu jahiliah... kau tempuh dengan berani....
Walau pun jasadmu milik tuan....
Tetapi hatimu..
Kau memiliki iman yang teguh....
Kau nyalakan obor agama dirimu bak lentera.....
dibelengu jahiliah... kau tempuh dengan berani....
Walau pun jasadmu milik tuan....
Tetapi hatimu..
milik Tuhan....
Padang pasir menjadi saksi...
ketabahan keluarga itu....
Tika suami dan anak dibaring mengadap mentari......
Disuruh memilih iman.... atau kekufuran......
Samar jahiliah.. atau sinaran akidah.......
Sabarlah keluarga Yasir....
Bagimu syurga disana......
Dan kau pun tega memilih syurga....
Walau terpaksa mengorban nyawa....
Lalu tombak yang tajam menikam..
jasad mu yang tiada bermaya...
Namun iman didadamu sedikit tidak berubah...
Darahmu menjadi sumbu pelita iman....
Sumaiyah kaulah lambang wanita solehah.....
Tangan yang disangka lembut....
menghayun buaian.....
Mengoncang dunia...
Padang pasir menjadi saksi...
ketabahan keluarga itu....
Tika suami dan anak dibaring mengadap mentari......
Disuruh memilih iman.... atau kekufuran......
Samar jahiliah.. atau sinaran akidah.......
Sabarlah keluarga Yasir....
Bagimu syurga disana......
Dan kau pun tega memilih syurga....
Walau terpaksa mengorban nyawa....
Lalu tombak yang tajam menikam..
jasad mu yang tiada bermaya...
Namun iman didadamu sedikit tidak berubah...
Darahmu menjadi sumbu pelita iman....
Sumaiyah kaulah lambang wanita solehah.....
Tangan yang disangka lembut....
menghayun buaian.....
Mengoncang dunia...
mencipta sejarah.......
Sumaiyah kau dibunuh didunia sementara....
Untuk hidup disyurga.. yang selama-lamanya....
Kaulah wanita terbaik.., sebaik manusia.....
Namamu... tetap menjadi sejarah......
Sumaiyah kau dibunuh didunia sementara....
Untuk hidup disyurga.. yang selama-lamanya....
Kaulah wanita terbaik.., sebaik manusia.....
Namamu... tetap menjadi sejarah......
Sabarlah keluarga Yasir....
Bagimu syurga disana......
Dan kau pun tega memilih syurga....
Walau terpaksa mengorban nyawa....
Lalu tombak yang tajam menikam..
jasad mu yang tiada bermaya...
Namun iman didadamu sedikit tidak berubah...
Bagimu syurga disana......
Dan kau pun tega memilih syurga....
Walau terpaksa mengorban nyawa....
Lalu tombak yang tajam menikam..
jasad mu yang tiada bermaya...
Namun iman didadamu sedikit tidak berubah...
Darahmu menjadi sumbu pelita iman....
Sumaiyah kaulah lambang wanita solehah.....
Tangan yang disangka lembut....
menghayun buaian.....
Mengoncang dunia... mencipta sejarah.......
Sumaiyah kaulah lambang wanita solehah.....
Tangan yang disangka lembut....
menghayun buaian.....
Mengoncang dunia... mencipta sejarah.......
Sumaiyah kau dibunuh didunia sementara....
Untuk hidup disyurga.. yang selama-lamanya....
Kaulah wanita terbaik.., sebaik manusia.....
Namamu... tetap menjadi sejarah......
Untuk hidup disyurga.. yang selama-lamanya....
Kaulah wanita terbaik.., sebaik manusia.....
Namamu... tetap menjadi sejarah......
Kaulah wanita terbaik.., sebaik manusia.....
Namamu... tetap menjadi sejarah......
Namamu... tetap menjadi sejarah......
Tiada ulasan :
Catat Ulasan